Xinhua: Tujuh kelompok sipil Jepang kemarin (30/07) mengajukan surat kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di mana memohon agar ia dapat memandang sejarah agresi dengan benar dalam pembicaraannya pada peringatan 70 tahun pasca perang.
7 kelompok sipil dari Tokyo, Osaka, Hokkaido dan tempat-tempat lainnya telah mengajukan surat permohonan kepada Shinzo Abe melalui Kantor Kabinet. Dalam surat tersebut, Shinzo Abe diminta untuk menghadapi sejarah agresi dan penjajahan dengan benar, serta mengambil tindakan nyata untuk meminta maaf dan mengklaim kompensasi dengan tulus. Ia juga diminta untuk terus mewariskan "Pembicaraan Murayama" dan "Pernyataan Kono", serta berpegang pada semangat damai Konstitusi, agar dapat membentuk kepercayaan dan hubungan persahabatan dengan negara-negara Asia.