Pemerintah Manila Filipina kemarin (27/8) mengadakan upacara kebaktian agama Buddha di pusat kota, untuk memperingati para korban dalam peristiwa penyanderaan warga Hong Kong yang terjadi 5 tahun lalu.
Mantan Presiden Filipina yang kini memangku jabatan sebagai Walikota Filipina Joseph Ejercito Estrada, Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok untuk Filipina Qiu Jian serta para wakil dari kalangan masyarakat Tionghoa dan para warga setempat tampak menghadiri upacara kebaktian tersebut.
Estrada dalam pidatonya menyampaikan pernyataan terima kasih kepada para warga Hong Kong, khususnya anggota keluarga korban yang telah menerima permintaan maaf dari pihak Filipina, sehingga membuka pintu bagi persahabatan antara kedua daerah. Estrada menegaskan, pemerintah Manila yang dipimpinnya akan mengutamakan pemeliharaan tata tertib kota, agar tragedi serupa tidak terulang kembali.