Wang Bao'an: Restrukturisasi Ekonomi Mengalami Perubahan Positif
  2015-10-08 17:37:57  CRI

Harian Renmin Ribao hari ini (8/10) menurunkan artikel Direktur Biro Statistik Negara Tiongkok Wang Bao'an yang berjudul "Bilik Perubahan Positif dalam Restrukturisasi dari Pergolakan Pensuplaian Tenaga Listrik dan Pengangkutan Jalan Kereta Api.

Artikel itu mengatakan, dalam beberapa tahun ini, hubungan perubahan target pertumbuhan ekonomi, konsumsi tenaga listrik dan pengangkutan jalan kereta api mengundang perhatian luar di dalam dan luar negeri. Dalam situasi baru perkembangan ekonomi, hubungan antar pertumbuhan ekonomi, jumlah konsumsi tenaga listrik dan pengangkutan jalan kereta api tengah mengalami perubahan yang baru dan pada taraf yang tertentu memanifestasikan kemajuan positif dalam restrukturisasi dan eskalasi. dilihat dari praktek dan kaitannya, perubahan jumlah konsumsi tenaga listrik dan jumlah pengangkutan jalan kereta api serta pertumbuhan ekonomi pada pokoknya adalah selaras.

Dalam beberapa tahun ini, ekonomi Tiongkok memasuki situasi baru transformasi dan hubungan antar target juga mengalami perubahan baru yang tiada sebelumnya dengan termanifestasi laju pertumbuhan jumlah konsumsi tenaga listrik menurun dengan nyata dan penurunan laju pertumbuhan jumlah pengangkutan jalan kereta api dalam keadaan penurunan pula laju pertumbuhan ekonomi. Perubahan itu bukan disebabkan oleh perubahan logika operasional ekonomi dan juga bukan mutu data bermasalah, melainkan menunjukkan bahwa restrukturisasi dan transformasi dalam beberapa tahun ini mencapai kemajuan positif.

Pertama, diperlambannya laju pertumbuhan konsumsi tenaga listrik merupakan hasil meningkatnya perbandingan industri jasa, eskalasi transformasi industri dan efisiensi pemanfaatan energi.

Diperlambannya laju pertumbuhan konsumsi tenaga listrik merupakan manifestasi kongkret dipercepatnya perkembangan industri jasa dan dioptimalisasinya struktur industri. Sejak tahun 2012, perkembangan ekonomi Tiongkok tengah berubah dari dominasi industri manufaktur ke dominasi industri jasa. Perbandingan industri jasa menjadi industri terbesar dengan melampaui industri pertanian. Konsumsi tenaga listrik oleh industri jasa lazimnya lebih rendah daripada industri manufaktur.

Diperlambannya pertumbuhan konsumsi tenaga listrik merupakan hasil transformasi dan eskalasi industri. Karena industri yang banyak mengauskan energi membutuhkan energi yang lebih banyak, sedangkan industri iptek tinggi membutuhkan energi lebih sedikit. Seiring dengan dipercepatnya langkah transformasi dan eskalasi industri, perbandingan industri yang banyak mengauskan energi akan menurun dan industri iptek tinggi akan naik perbandingannya dan ini pasti akan memungkinkan berkurangnya kebutuhan tenaga listrik dalam industri.

Diperlambannya pertumbuhan konsumsi tenaga listri juga merupakan manifestasi objektif meningkatnya efisiensi pemanfaatan energi dan dioptimalisasinya struktur konsumsi energi. Dengan peranan bersama penghematan energi dan pengurangan emisi yang digalakkan pemerintah dan paksaan pasar, perusahaan aktif mendorong kemajuan teknologi dan memungkinkan peningkatan efisiensi pemanfaatan energi.

Kedua, menurunnya jumlah pengangkutan jalan kereta api merupakan hasil restrukturisasi ekonomi, pengoptimalan struktur energi, kemajemukan pola pengangkutan serta diperbaiknya percaturan produktivitas.

Penyesuaian kembali industri tradisional mengakibatkan penurunan jumlah pengangkutan jalan kereta api. Perkembangan ekonomi Tiongkok memasuki situasi baru, dan kebanyak bahan baku memasuki masa penyesuaian kembali kapasitas produksi. Kebutuhan pengangkutan bahan baku berkurang dalam jumlah besar dan jumlah pengangkutan jalan kereta api juga menurun.

Dioptimalisasinya struktur konsumsi energi juga mengakibatkan berkurangnya pengangkutan batu bara melalui jalan kereta api. Dalam beberapa tahun ini, perbandingan energi bersih terus meningkat. Pada tahun 2014, perbandingan energi bersih seperti tenaga listrik hidro, tenaga angin, tenaga nuklir dan gas alam naik sampai 16,9 persen yang berarti naik 3,5 poin dibandingkan tahun 2012. perkembangan energi baru telah mengurangi tekanan terhadap listrik tenaga dermal dan juga telah menurunkan kebutuhan terhadap batu baru.

Kemajemukan pola pengangkutan juga memungkinkan berkurangnya jumlah pengangkutan jalan kereta api. Seiringan dengan semakin disempurnakannya infrastruktur di Tiongkok, cara pengangkutan seperti jalan raya, jalur air dan penerbangan sipil juga berkembang dengan pesat dan ini memungkinkan berkurangnya pengangkutan jalan kereta api.

Impornya produk sumber daya dan dioptimalisasinya percaturan industri pada taraf tertentu mengurangi kebutuhan pengangkutan jalan kereta api. Seiring dengan penurunan harga komoditi dalam jumlah besar di dunia, perusahaan di daerah pesisir timur menggalakkan impor terhadap produk sumber daya seperti batu bara dan biji besi sehingga telah menurunkan kebutuhan pengangkutan produk sumber daya dari daerah bagian tengah dan barat melalui jalan kereta api.

Singkat kata, hubungan antar pertumbuhan ekonomi dengan konsumsi tenaga listrik dan jumlah pengangkutan jalan kereta api telah mengalami perubahan baru dalam situasi baru, tapi logika internnya tidak berubah dan pada pokoknya bukan penyangkalan terhadap indeksi melainkan manifestasi objektif kemajuan positif restrukturisasi setelah ekonomi memasuki tahap baru transformasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040