Atas undangan Sekjen Partai Komunis Vietnam dan Presiden Vietnam, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan kunjungan antara 5-6 bulan ini. Ekonomi dan perdagangan serta investasi antara kedua negara akan menjadi fokus dalam kunjungan Xi Jinping kali ini.
Pada tahun-tahun terakhir ini, sejalan dengan kerja sama ekonomi dan perdagangan, investasi antara kedua negara juga meningkat terus. Perusahaan Tiongkok yang menenam modal di Vietnam tidak saja mengembangkan diri sendiri, tapi juga membangun platform baru demi kerja sama kedua negara.
Saat ini, umum menemukan, tempat produksi baju, sepatu dan topi telah digantikan dari Tiongkok menjadi Vietnam. Memang Vietnam sedang berdasarkan tenaga kerja murah dan kebijakan preferensial pemerintah serta perlakukan pembebasan pajak TPP menarik banyak perusahaan berpindah dari Tiongkok ke Vietnam. Tapi anda mungkin kurang tahu, di antara perusahaan ini, juga banyak perusahaan Tiongkok termasuk perusahaan milik Oukui, orang berasal dari Guangxi Tiongkok.
Sekarang semakin banyak perusahaan Tiongkok seperti perusahaan Oukui membangun pabrik ke Vietnam, ini tidak saja mendapat kebijakan pereferensial pemerintah Vietnam kepada perusahaan asing, tapi juga mengurangi biaya tenaga kerja, juga mendapat jatah yang longgar untuk mengekspor ke negara-negara Eropa. Menurut statistik, terhitung sampai 20 Maret 2015, proyek ditanam modal oleh Tiongkok mencapai 1112, jumlah nilai kontrak tercatat 8 milyar dolar AS, merupakan nomor ke-9 di antara negara-negara yang menginvestasi di Vietnam.