Li Keqiang Ajukan Usul Baru Dalam KTT 10+1
  2015-11-21 18:41:52  CRI

Dengan memenuhi undangan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dari tanggal 20 sampai 23 bulan ini menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tiongkok-ASEAN (10 plus 1) ke-18, KTT ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10 plus 3) ke-18 dan KTT Asia Timur ke-10. Ia akan pula mengadakan kunjungan resmi di Malaysia.

Li Keqiang hari ini (21/11) di depan KTT 10+1 menyatakan, KTT 10+1 telah diadakan 18 kali, dengan meninjau kembali masa lalu, hubungan Tiongkok-ASEAN sudah dimajukan secara mantap. Dari bulan Januari sampai Oktober tahun ini, dalam keaadaan melesunya pertumbuhan perdagangan internasional, volume perdagangan bilateral Tiongkok-ASEAN tercatat 379,2 miliar USD, investasi dari kedua pihak melampaui 150 miliar USD, jumlah total pertukaran pelajar melampaui 180 ribu orang, dan jumlah total wisatawan dari kedua pihak melampaui 20 juta orang.

Li Keqiang menyatakan, ia dengangembira melihat Komunitas ASEAN segera akan diresmkan, dan itu patut disebut sebagai tonggak sejarah dalam pengintegrasian negara-negara ASEAN, dan juga menandakan taraf kerja sama di kawasan itu telah melangkah ke tahap baru. Tiongkok selalu menjadikan hubungan Tiongkok-ASEAN sebagai arah prioritas diplomasi dengan negara-negara tetangga, dan dengan teguh mendukung pembangunan pengintegrasian ASEAN dan pembangunan komunitas ASEAN, serta mendorong status ASEAN sebagai pusat kerja sama regional. Li Keqiang menyatakan pula, tahun 2016 merupakan genap 25 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, ia yakin bahwa saling percaya politik, kerja sama pragmatis dan pertukaran sosial budaya antara Tiongkok dan ASEAN pasti akan dikembangkan lebih lanjut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040