Direktur Biro Pembangunan Utara Mali Mohamedag Mohamed Sabtu lalu (21/11) menyatakan, Tiongkok merupakan mitra kerja sama penting bagi Mali. Pihaknya mengharapkan serangan teror yang terjadi di Bamako tidak akan mempengaruhi kerja sama Mali-Tiongkok pada masa depan.
Mohamed mengatakan, Dia sangat khawatir dengan keamanan warga Tiongkok sejak mengetahui terjadinya serangan teror di Hotel Radisson Blue. Ia merasa lega empat warga Tiongkok berhasil diselamatkan. Ia juga menyatakan duka cita mendalam terhadap tiga warga Tiongkok yang meninggal dalam serangan tersebut.
Mohamed mengakui Mali masih menghadapi sejumlah masalah keamanan, namun ia berharap personel Tiongkok yang berhasil diselamatkan jangan sampai hilang kepercayaan terhadap Mali. Ia menambahkan, pengamanan di seluruh negeri Mali akan diperkuat setelah terjadinya serangan teror kali ini.