Upacara pembukaan Forum Ekonomi Perdagangan ke-4 Tiongkok dengan Negara-negara Eropa Tengah dan Timur kemarin(24/11) digelar di Taihu International Conference Center, Suzhou, dengan dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dengan 16 pemimpin negara-negara Eropa Tengah dan Timur.
Dalam pidatonya di hadapan forum kemarin, Li Keqiang menyatakan, antara Tiongkok dengan Eropa Tengah dan Timur terdapat kepercayaan politik yang tinggi sekaligus daya potensial perdagangan dan investasi yang besar. Kerja sama pragmatis Tiongkok dengan negara-negara Eropa Timur cenderung terpelihara baik, meskipun ekonomi dan perdagangan dunia sedang melesu. Nilai perdagangan bilateral terus mencetak rekor baru, investasi dua arah semakin stabil, proyek kerja sama penting dilaksanakan dengan mantap. Sekarang ini, Tiongkok sedang mempercepat pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan", yang mencakup 1/4 dari semua 16 negara Eropa Tengah dan Timur, maka kedua pihak diyakini dapat dengan baik melakukan interkoneksi strategis pembangunan.
Pada 5 tahun ke depan, Tiongkok akan berjuang terus demi mewujudkan tujuan masyarakat sejahtera, yang juga merupakan waktu krusial untuk melaksanakan "Rencana Strategis 2020 Kerja Sama Tiongkok-Eropa. Untuk lebih lanjut merealisasikan kerja sama Tiongkok-Eropa Tengah dan Timur, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengajukan beberapa pandangan sebagai berikut ini; pertama, selekasnya merealisasikan proyek-proyek interkoneksi. Kedua, memaksimalkan kerja sama di bidang kapasitas produksi sebagai pedoman dalam kerja sama bilateral. Ketiga, menciptakan sorotan baru bagi perdagangan produk pertanian. Keempat, memperluas jalur untuk menyelesaikan masalah- masalah bidang pendanaan dan investasi.