Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Zhang Ming dalam jumpa pers kemarin mengatakan, kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Arab Saudi, Mesir dan Iran akan secara menyeluruh merencanakan perkembangan hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang pada masa mendatang. Kunjungan terakhir ke 3 negara tersebut masing-masing adalah 7 tahun, 12 tahun dan 14 tahun yang lalu. Menurut informasi, selama kunjungan di Arab Saudi, Tiongkok dan Arab Saudi akan mengeluarkan pernyataan bersama mengenai penjalinan kemitraan strategis menyeluruh. Di Mesir, Presiden Xi Jinping akan menghadiri upacara peresmian periode kedua Zona Kerja Sama ekonomi dan Perdagangan Suez Tiongkok-Mesir, serta upacara pembukaan Tahun Budaya Tiongkok-Mesir 2016 untuk merayakan genap 60 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-Mesir. Mengenai akhir minggu yang baru lewat, Persetujuan Nuklir Iran baru dilaksanakan, masyarakat internasional membebaskan sanksi terhadap Iran, terkait hal itu Zhang Ming menyatakan:
"Hubungan Tiongkok-Iran juga menghadapi kesempatan perkembangan yang penting, pihak Tiongkok akan berupaya bersama dengan Iran, mengadakan persiapan dengan teliti, agar kunjungan kali ini menjadi tonggak sejarah dalam hubungan Tiongkok-Iran, dan menciptakan situasi baru hubungan Tiongkok-Mesir yang menyeluruh, berjangka panjang dan berkembang stabil."
Daerah Timur Tengah merupakan zona konvergensi dan titik kunci "Satu Sabuk Satu Jalan", Zhang Ming menyatakan bahwa proposal tersebut juga memperoleh reaksi positif dan antusias dari negara-negara di kawasan, bagaimana melaksanakan pendorongan pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" patut diperhatikan. Presiden Xi Jinping pernah mengajukan pembentukan struktur kerja sama Tiongkok-Arab Saudi "1+2+3", di bawah kerangka tersebut kunjungan kali ini juga akan mencapai banyak hasil, yang meliputi energi, pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi perdagangan, tenaga nuklir, satelit antariksa dan energi terbarukan. Selain itu, Tiongkok dan tiga negara tersebut juga akan mencapai kesepahaman baru mengenai peningkatan pertukaran di bidang pendidikan, iptek dan budaya.
Menurut Zhang Ming, selama kunjungannya di Kairo, Presiden Xi Jinping akan berpidato di Markas Besar Liga Arab kepada negara-negara Timur Tengah dan Arab, memaparkan pendirian kebijakan Tiongkok untuk mendorong perkembangan dan perdamaian Timur Tengah, dan mengajukan proposal mengenai kerja sama pragmatis Tiongkok dengan Timur Tengah.
Mengenai krisis diplomatik akibat terputusnya hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran, Zhang Ming mengimbau agar negara-negara di kawasan tersebut dapat terus berkepala dingin dan menahan diri, menyelesaikan pertentangan dan perselisihan secara layak melalui dialog dan negosiasi.