Tiongkok: Siap Tingkatkan Kerja Sama Dengan Mozambik
  2016-02-04 11:14:34  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Mozambik Oldemiro Baloi hari Selasa lalu (02/2) mengadakan pembicaraan di Maputo, ibu kota Mozambik.

Wang Yi menyatakan, "10 Rencana Kerja Sama" Tiongkok-Afrika yang dikemukakan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika KTT Johannesburg akan resmi dimulai pada 2016. Tiongkok telah memulai aksi untuk melaksanakan rencana tersebut, Badan terkait kerja sama kapasitas produksi telah terbentuk, daftar proyek gelombang pertama akan segera diumumkan. Wang Yi menyatakan kesediaan Tiongkok untuk secepatnya melakukan kerja sama dengan Mozambik di bawah kerangka tersebut, demi menyejahterakan rakyat Mozambik. Untuk itu, kedua pihak diharapkan melakukan kerja di bidang berikut:

Meningkatkan kerja sama kapasitas produksi. Tiongkok ingin membagi pengalaman industralisasi, membahas pembangunan taman industri dan daerah ekonomi khusus dengan Mozambik, mengalihkan kapasitas produksi unggul serta teknologi canggih Tiongkok kepada Mozambik.

Meningkatkan kerja sama pertanian. Tiongkok siap dengan lebih baik memainkan fungsi Pusat Demonstrasi Teknologi Pertanian yang disumbangkan Tiongkok, meningkatkan penataran tenaga ahli pertanian.

Meningkatkan kerja sama keamanan, mengintensifkan kekuatan Mozambik untuk memelihara keamanan nasional, kestabilan sosial serta kedaulatan negara.

Meningkatkan kerja sama di bidang pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, demi memperbaiki kondisi kehidupan rakyat Mozambik.

Meningkatkan kerja sama mengenai sejumlah masalah internasional maupun regional, memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Pada kesempatan itu Menteri Luar Negeri Mozambik menilai tinggi hasil dalam Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika KTT Johannesburg, dan ingin bergandengan tangan dengan Tiongkok untuk melaksanakan kerja sama, demi mencapai kemajuan bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040