Pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak kemarin (30/4) mengatakan, di ibukota Baghdad kemarin pagi terjadi serangan ledakan dengan mengakibatkan 24 orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka.
Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak yang tidak bersedia disebut jati dirinya mengatakan kepada wartawan Xinhua, sebuah kendaraan yang memuat bahan peledak meledak di daerah Nahrawan, permukiman Muslim golongan Syiah, sebagian orang di dekat lokasi kejadian sedang siap berziarah ke mesjid di daerah Cadmea, bagian utara Baghdad.
Kini, belum ada organisasi yang menyatakan telah melakukan serangan tersebut, namun pejabat tersebut mencurigai serangan itu dilakukan oleh "Negara Islam" atau ISIS. Korban tewas dan luka-luka mungkin akan bertambah karena kepadatan warga di lokasi kejadian.