Ban Ki-moon Desak Berbagai Pihak Segera Wujudkan Gencatan Senjata di Aleppo
  2016-05-03 10:59:44  CRI

Sekjen PBB Ban Ki-moon kemarin(2/5) melalui juru bicara menyatakan keprihatinan atas meningkatnya konflik peperangan di Aleppo. Sementara itu, Menteri luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Selain itu, Kerry kemarin saat berada di Jeneva juga menyerukan berbagai pihak terkait konflik Suriah menaati perjanjian gencatan senjata.

Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam jumpa pers kemarin mengatakan, meningkatnya konflik di Aleppo mengakibatkan banyak korban tewas termasuk warga sipil, Ban Ki-moon mendesak berbagai pihak terkait konflik segera mewujudkan gencatan senjata, dan memikul kewajiban untuk melindungi warga sipil.

Menurut kabar yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Rusia, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Kerry. Kedua pihak merundingkan prospek solusi masalah Suriah secara damai, menyerukan berbagai pihak terkait menaati mekanisme gencatan senjata yang dibangun di bawah dorongan Rusia dan AS.

Sementara itu, Kerry secara terpisah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir dan utusan khusus Sekjen PBB untuk Suriah Staffan De Mistura. Dalam jumpa pers seusai pertemuan, Kerry menyatakan, menyelamatkan persetujuan gencatan senjata adalah prioritas utama. AS dan Rusia setuju menambah personel bagi mekanisme pengawasan gencatan senjata Suriah di Jeneva, sehingga keadaan pelaksanaan gencatan senjata dapat dimonitori 24 jam setiap harinya..

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040