Komite Pengelolaan Beras Thailand belum lama ini menyatakan, Thailand berencana untuk menjual semua persediaan beras dalam dua bulan mendatang. Kabar ini menarik perhatian Vietnam yang juga merupakan negara pengekspor beras.
Media Vietnam baru-baru ini melaporkan, pemerintah Thailand berencana menjual habis persediaan beras sampai akhir Juni mendatang, dengan harga rata-rata 245 dolar AS per ton, maka Thailand akan mendapat keuntungan sebesar 2,8 milyar dolar AS. Menteri Pertanian, Perikanan, Pengolahan dan Industri Garam Vietnam Le Van Banh menyatakan, penjualan beras secara besar-besaran oleh Thailand dipastikan akan mempengaruhi pasar beras internasional, juga akan berdampak kepada pasar beras Vietnam. Akan tetapi, ia juga berpendapat kegiatan tersebut tidak akan menimbulkan dampak yang besar kepada ekspor beras Vietnam.