Direktur Jenderal IMF, Christine Lagarde kemarin (26/6) mendesak Inggris segera berkoordinasi dengan Uni Eropa untuk mengurangi ketidakpastian akibat hasil referendum Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Lagarde mengatakan, bagaimana Inggris dan Uni Eropa menghadapi situasi dalam beberapa hari mendatang akan secara langsung menentukan arah perkembangan resiko global. Ia mengatakan, IMF akan terus mendesak pihak-pihak terkait untuk mewujudkan transisi stabil dengan cara yang paling efektif dan dapat diramalkan agar unsur ketidakpastian dapat diatasi.
Lagarde mengatakan, pasar moneter telah memandang rendah resiko akibat mundurnya Inggris dari Uni Eropa. Setelah diumumkan hasil referendum, kurs nilai poundsterling sempat jatuh sebesar 10 persen, namun pasar moneter tidak mengalami kepantikan karena bank sentral berbagai negara telah siap melakukan likuiditas.