Menurut laporan media, Pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang baru-baru ini pernah menyatakan pihaknya sedang memperhatikan secara ketat kasus "arbitrase" Laut Tiongkok Selatan (LTS), dan menyatakan adalah layak bagi negara terkait untuk mengeluarkan suara. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei menanggapi hal itu dalam jumpa pers hari ini (28/6). Ia mengkritik tindakan Jepang tersebut bertujuan untuk memancing pertentangan antar negara-negara di kawasan ini, dan mengharapkan negara-negara di kawasan dapat memelihara kewaspadaan tinggi terhadap tindakan Jepang.