Presiden Palestina Mahmoud Abbas kemarin (28/6) mengadakan pembicaraan dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang sedang berkunjung ke Palestina. Dalam pembicaraan itu, kedua pihak bertukar pendapat mengenai prakarsa Prancis, pembangunan kembali Gaza dan kerujukan Palestina.
Dalam jumpa pers seusai pertemuan, Abbas menyatakan, Palestina tetap menaati komitmennya tentang solusi dua negara dan bersedia mewujudkan perdamaian regional melalui perundingan.
Abbas menekankan hak independen rakyat Palestina harus dijamin dan resolusi-resolusi internasional yang berdaya ikat hukum harus dilaksanakan. Hanya dengan demikian barulah dapat mengakhiri ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina dalam puluhan tahun terakhir. Abbas mengatakan, Palestina menerima perdamaian yang berlandaskan pada solusi dua negara, namun yang menjadi masalah ialah pendudukan Israel dan perluasan tempat permukiman di wilayah Palestina.
Abbas menyatakan apresiasi terhadap upaya masyarakat internasional untuk mendorong konferensi perdamaian internasional. Ia menegaskan pentingnya prakarsa Prancis. Menurut prakarsa yang diajukan Prancis, konferensi perdamaian internasional tentang masalah Palestina akan digelar pada akhir tahun ini, tujuannya adalah untuk membentuk mekanisme pelaksanaan dengan jadwal konkret.