Menurut laporan Bangkok Post, Departemen Pariwisata dan Olahraga Thailand akan merevisi sebagian pasal dalam UU Pariwisata dan Registrasi Pemandu Wisata yang diberlakukan pada 2008. Aksi itu adalah untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul seiring dengan bertambahnya rombongan turis "free tour" atau rombongan dengan biaya rendah.
Harian Bangkok Post melaporkan, amandemen UU Pariwisata adalah untuk mendorong sektor pariwisata agar menyediakan produk dan layanan wisata yang lebih bermutu. Setelah direvisi, Pasal akan mengharuskan biro perjalanan di berbagai daerah Thailand menyusun kriteria minimum biaya wisata bagi tiap turis yang berkunjung dalam bentuk rombongan menurut tingkat konsumsi setempat. Setelah UU Pariwisata dan Registrasi Pemandu Wisata baru diratifikasi, maka biro perjalanan yang menerima rombongan turis dengan biaya wisata lebih rendah daripada kriteria minimum akan dikenakan hukuman.