Jubir Kemlu Tiongkok Tangkapi Filipina Soal Kasus Arbtrase LTS
  2016-06-30 10:50:05  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei kemarin (29/6) menyampaikan pidato mengenai pernyataan pihak Filipina yang akan mengumumkan apa yang disebut putusan final kasus arbitrase Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Hong Lei menyatakan, mahkamah arbitrase kasus LTS yang didirikan atas permohonan sepihak Filipina kemarin menyatakan, akan mengumumkan putusan final pada tanggal 12 Juli mendatang. Pihak TIongkok menegaskan kembali bahwa mahkamah arbitrase tidak mempunyai yurisdiksi terhadap kasus tersebut serta hal terkait, tidak seharusnya mengadakan pemeriksaan dan mengambil putusan.

Pada tgl. 22 Januari 2013, Filipina secara sepihak mengajukan arbitrase mengenai persengketaan antara Tiongkok dan Filipina mengenai LTS. Pemerintah Tiongkok mengumumkan, Tiongkok tidak menerima, tidak mengikuti arbitrase yang diajukan oleh Filipina. Setelah itu, pemerintah Tiongkok berulang kali menegaskan pendirian tersebut.

Pada tgl. 8 Juni 2016, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan pernyataan mengenai penyelesaian persengketaan Tiongkok-Filipina atas LTS melalui perundingan bilateral, sementara menegaskan kembali pendirian Tiongkok yang tidak menerima dan tidak mengikuti kasus arbitrase tersebut dan menyelesaikan masalah melalui perundingan bilateral.

Langkah yang diambil sepihak oleh Filipina untuk mengajukan arbitrase LTS telah melanggar hukum internasional .

Mahkamah arbitrase didirkan di atas tindakan dan usulan illegal Filipina, tidak mempunyai yurisdiksi terhadap urusan tersebut.

Dalam masalah wilayah dan persengketaan atas garis perbatasan laut, Tiongkok tidak menerima cara penyelesaian pihak ketiga apa pun, tidak menerima konsep penyelesaian persegnketaan yang dipaksakan kepada Tiongkok. Pemerintah Tiongkok akan menjunjung hukum internasional dan prinsip hubungan internasional yang dikonfirmasi oleh Piagam PBB, bersama dengan negara-negara yang bersangkutan untuk menyelesaikan persengketaan LTS melalui perundingan dan konsultasi, memelihara perdamaian dan kestabilan LTS dengan berlandasan fakta sejarah dan hukum internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040