PM Tiongkok Hadiri Dialog Meja Bundar "1+6"
  2016-07-22 15:25:28  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari ini (22/7) di Beijing menghadiri dialog meja bundar "1+6" bersama dengan Presiden Bank Dunia (WBG) Kim Jim-yong, Presiden Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, Direitur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo, Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Guy Ryder, Sekretaris Jenderal Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Angel Gurria dan Ketua Dewan Stabilitas Finansial (FSB) Mark Carney. Pertemuan menunjukkan, selama tahun-tahun terakhir ini, pemulihan ekonomi global mengalami kesulitan, menghadapi risiko penurunan dan ketidakpastian, maka sangat pentingnya untuk meningkatkan koordinasi kebijakan ekonomi internasional. Tiongkok akan memangku jabatan negara ketua G20 dan dengan memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbesar titik pertumbuhan ekonomi yang baru, termasuk inovasi, memperdalam reformasi strukturisasi, khususnya reformasi strukturisasi sisi suplay, mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur, menerapkan reformasi moneter, mendorong pertumbuhan perdagangan, menambah penempatan tenaga kerja yang lebih banyak dan berkualitas, melaksanakan agenda perkembangan berkelanjutan tahun 2030, menanggapi tantangan global lainnya, mendorong pertumbuhan ekonomi global yang kuat, berkelanjutan dan seimbang.

Para peserta berpendapat, dialog meja bundar telah mencapai hasil konstruktif. Untuk meningkatkan hubungan antara Tiongkok dengan organisasi ekonomi internasional, memperdalam kontak dan kerja sama di bidang ekonomi dan moneter internasional, bersama-sama menanggapi tantangan yang dihadapi ekonomi global, berbagai pihak sepakat untuk mendorong normalisasi dan mekanisme dialog meja bundar, dan pada waktu dan lokasi yang layak mengadakan lagi dialog serupa.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040