XINHUA: Kementerian Luar Negeri Suriah kemarin (24/7) dalam pernyataannya mengatakan, pemerintah Suriah bersedia secara tanpa syarat menghidupkan kembali perundingan damai, berharap menyelesaikan krisis Suriah dengan cara politik.
Pernyataan mengatakan pemerintah sudah bersiap-siap untuk menghidupkan kembali perundingan damai, mencari rancangan penyelesaian krisis yang dicapai orang Suriah dan tidak diintervensi oleh kekuatan luar. Rancangan ini tidak hanya memenuhi harapan rakyat Suriah, namun juga didukung masyarakat internasional.
Pernyataan menunjukkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry baru-baru ini mengunjungi Rusia, kedua negara pernah mencapai kesepahaman mengenai masalah Suriah, dan pemerintah Suriah menyatakan sambutan terhadap hal ini.
Pemerintah Suriah akan terus bekerja sama dengan Rusia untuk menghantam terorisme, serta mengkoordinasi aksi serangan udara terhadap target kekuatan terorisme di dalam wilayah Suriah berdasarkan kesepahaman yang dicapai AS dan Rusia, demikian dikatakan dalam pernyataan tersebut.