Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G-20 Ditutup di Chengdu
  2016-07-26 10:55:45  CRI

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ke-3 G-20 2016 telah berakhir di kota Chengdu, Tiongkok hari Minggu lalu (24/7). Kelompok G-20 berjanji akan memanfaatkan semua perangkat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengenai "Brexit" yang terjadi belum lama ini, para hadirin menyatakan sudah siap untuk menghadapi pengaruhnya terhadap ekonomi dan moneter global.

Komunike yang dirilis G-20 mengatakan, ekonomi global sudah dalam proses pemulihan, namun masih belum mencapai level yang diprediksikan. Ekonomi global menghadapi banyak tantangan dengan adanya risiko penurunan, yang terutama terlihat pada fluktuasi harga komoditi dalam partai besar serta inflasi pada level rendah yang terjadi di sejumlah negara. Pasar moneter global tetap mengalami fluktuasi besar. Iklim ekonomi global semakin kompleks karena bentrokan geo-politik, terorisme dan pengungsi yang bermigrasi.

Dalam jumpa pers kemarin, Menteri Keuangan Tiongkok Lou Jiwei menyatakan, para hadirin telah mencapai kesepahaman terkait upaya bersama dan pemanfaatan perangkat politik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Ia mengatakan, pertemuan telah membahas situasi ekonomi global serta semua risiko dan tantangan saat ini. Berbagai pihak berjanji akan menerapkan semua perangkat politik, termasuk kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, para hadirin telah menekankan peningkatan komunikasi dan diskusi mengenai pasar valas guna mencegah devaluasi kompetitif mata uang. Pertemuan menyatakan menentang proteksionisme perdagangan.

Lou Jiwei dalam jumpa pers Minggu lalu telah memaparkan hasil pembahasan pertemuan tentang pengaruh pasca Brexit terhadap ekonomi dan moneter global. Pertemuan menyatakan harapan agar Inggris dapat menjadi mitra erat Uni Eropa.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040