XINHUA: Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (25/7) mengadakan pertemuan dengan Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Susan Rice di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok sangat memandang penting hubungan Tiongkok dan AS, bersedia berusaha bersama dengan pihak AS, secara kokoh menggenggam arah perkembangan hubungan kedua negara, mempertahankan prinsip tidak berkonflik, saling menghormati, bekerja sama dan saling menguntungkan, dengan demikian meningkatkan saling percaya, memperdalam kerja sama, mengendalikan perselisihan secara konstruktif, mendorong hubungan Tiongkok-AS berkembang secara berkelanjutan dan stabil.
Xi Jinping menambahkan, G20 adalah platform utama bagi tata ekonomi global. Dirinya berharap dapat kembali bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di kota Hangzhou pada awal bulan September, dan memberikan dinamika baru bagi perkembangan hubungan Tiongkok-AS pada tahap selanjutnya, serta menetapkan arah dan meletakkan dasar bagi hubungan kedua negara agar terus berkembang secara stabil pada masa depan.
Susan Rice menyampaikan salam Presiden Barack Obama kepada Presiden Xi Jinping, dia menyatakan Presiden Obama menantikan kunjungan ke kota Hangzhou pada bulan September dan kembali mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Susan Rice menyatakan bahwa Presiden Obama selalu berpendapat bahwa hubungan AS dan Tiongkok adalah hubungan bilateral paling penting di dunia pada masa kini. Kesuksesan Tiongkok sesuai dengan kepentingan AS. Kerja sama AS dan Tiongkok dapat memberi kekuatan baru kepada masyarakat internasional untuk mengatasi serangkaian tantangan global.