Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin (25/7) menyampaikan pidato kenegaraan pertama setelah dirinya menjabat sebagai presiden. Dalam pidatonya, Duterte mengumumkan gencatan senjata sepihak dengan organisasi anti-pemerintah Filipina dan berharap agar organisasi anti-pemerintah bisa memberi tanggapan.
Pengumuman tersebut menandakan bahwa pihak tentara Filipina akan menghentikan aksi militernya terhadap Tentara Rakyat Baru (NPA) dan sejumlah organisasi anti-pemerintah lainnya untuk sementara. Tentara Filipina menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Presiden, namun di saat yang sama juga menyatakan bahwa jika organisasi anti-pemerintah tidak menghentikan serangannya terhadap pemerintah, maka tentara Filipina tetap akan melanjutkan pertempuran.