KTT Liga Arab ke-27 dibuka di Nouackchott, ibukota Mauritania, kemarin(25/7). Konferensi mengangkat tema "Harapan KTT", dan dihadiri pemimpin negara, kepala pemerintah dan sejumlah perwakilan dari 21 negara. Mereka akan mendiskusi bagaimana meningkatkan kerja sama keamanan dan anti teror bersama.
Ketua Bergilir Liga Arab, yang juga Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz dalam upacara pembukaan menyatakan, Mauritania memandang penting penumpasan terorisme, strategi anti teror yang diambil pada beberapa tahun terakhir ini dengan sukses mencegah penyebaran terorisme. Ia menyerukan para anggota Liga Arab bekerja sama untuk meningkatkan intensitas penindakan terhadap terorisme agar sumber dana terorisme "mengering".
Aziz menyatakan kekhawatiran atas krisis keamanan dan peristiwa kekerasan yang kerap kali terjadi di dunia Arab, ia menunjukkan negara-negara Arab harus menjajaki jalur penyelesaian masalah-masalah tersebut, demi menjamin keutuhan wilayah negara Arab.
Aziz juga menyatakan sedih atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Libya, dirinya menyerukan para anggota Liga Arab meningkatkan kerja sama, membantu Libya secepatnya terlepas dari krisis, dan mewujudkan perdamaian dan stabilitas.
Sementara itu, ia menekankan, masalah Palelstina akan selalu menjadi masalah utama yang dihadapi dunia Arab, harus diselesaikan dengan baik-baik.