Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di sela-sela Konferensi Menteri Luar Negeri untuk Kerja Sama Asia Timur yang diadakan di Vientiane, Laos, kemarin (25/7).
Wang Yi menyatakan, melalui upaya bersama kedua pihak, hubungan Tiongkok-AS memelihara momentum perkembangan. Kedua pihak harus mengontrol arah utama perkembangan hubungan Tiongkok-AS, menyelesaikan dan mengendalikan kontradiksi dan perselisihan secara kontruktif. Ke depannya, kedua pihak harus meningkatkan koordinasi, mempersiapkan baik-baik pertemuan antara pemimpin kedua negara dalam KTT G-20 di Hangzhou.
Kerry menyatakan, hubungan AS-Tiongkok adalah hubungan bilateral yang paling mempunyai daya pengaruh global. Presiden Obama menantikan kehadirannya dalam KTT G-20 di Hangzhou, dan percaya KTT akan mencapai kesuksesan. AS bersedia meningkatkan komunikasi dengan Tiongkok, mengendalikan perselisihan melalui kerja sama, dan mengalihkan hubungan AS-Tiongkok yang baik kepada pemerintah AS periode selanjutnya.
Mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, Wang Yi memaparkan pendirian Tiongkok, ia menyatakan masalah LTS harus kembali ke jalur yang tepat, yakni diselesaikan melalui dialog antara pihak terkait. Wang Yi berharap AS melakukan aksi nyata untuk mendukung pemulihan dialog Tiongkok dan Filipina, mendukung upaya Tiongkok dan ASEAN dalam memelihara perdamaian di kawasan. Kerry menyambut pernyataan bersama yang dikeluarkan Tiongkok dan ASEAN, dan menyatakan AS tidak mengambil pendirian dalam hasil arbitrase. AS mendukung Tiongkok dan Filipina memulihkan dialog bilateral, selekasnya membuka lembaran baru agar situasi di Laut Tiongkok Selatan mereda.