Menlu Tiongkok Hadiri Pertemuan Menlu ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, Korsel
  2016-07-26 17:29:17  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, Korsel (10+3) yang digelar di Vientiane, Laos pada hari ini (26/7).

Wang Yi menyatakan bahwa kerja sama antara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, dan Korsel telah menjadi salah satu mekanisme yang paling matang dalam kerja sama di kawasan Asia Timur, dan mempermainkan peranan yang sangat penting di bidang politik dan ekonomi Asia bahkan dunia.

Sebagai jalur utama bagi jalinan kerja sama negara Asia Timur, Pertemuan 10+3 memberi dukungan yang kokoh kepada Masyarakat Ekonomi Asia Timur. Selain itu, pertemuan 10+3 juga memainkan peran penting untuk meningkatkan pemahaman, memperdalam kerja sama, dan menghadapi tantangan. Setiap pihak harus memegang teguh jalur integrasi yang sesuai dengan kondisi nyata di kawasan, menjaga kenyamanan setiap pihak, menjamin proses integrasi dapat membawa manfaat bagi semua negara, dan selalu mempertahankan jalur pembangunan Masyarakat Ekonomi Asia Timur yang sehat, stabil dan berkelanjutan.

Wang Yi menyampaikan pendapatnya terhadap perkembangan 10+3. Dia mengatakan, yang paling penting sekarang ini adalah menjaga hubungan antara 10+3 dengan mekanisme kerja sama di kawasan lain. Kedua, hubungan antara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korsel harus dijaga, dan kerja sama 10+3 harus dipimpin oleh ASEAN. Ketiga, dia mendukung pembangunan Masyarakat ASEAN. Selain itu, Wang Yi berpendapat hubungan antara bidang tradisional unggulan dan bidang baru juga harus dijaga.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040