Li Keqiang Temui Aung San Su Kyi
  2016-08-19 12:12:24  CRI

PM Tiongkok Li Keqiang kemarin (18/8) di Beijing mengadakan pembicaraan dengan Penasihat Negara Myanmar Aung San Su Kyi, yang sedang melakukan kunjungan resmi di Tiongkok. Li Keqiang menekankan bahwa pihak Tiongkok bersedia bersama dengan Myanmar untuk meningkatkan koneksi strategi pembangunan, dengan lebih baik merancangkan kerja sama di bidang fokus, dan secara layak mendorong kerja sama projek pembangunan pipa minyak dan gas Tiongkok-Myanmar dan PLTA Myitson. Sementara itu, dia juga berharap agar Konferensi Panglong abad ke-21 mencapai keberhasilan.

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Liu Zhenmin dalam wawancara seusai pembicaraan tersebut mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin Tiongkok dan Myanmar mencapai kesepakatan mengenai banyak isu dalam kerja sama kedua negara.

"Kedua pihak sama-sama berpendapat bahwa memelihara pertukaran tingkat tinggi kedua negara mempunyai arti penting. Aung San Su Kyi mengundang PM Li Keqiang berkunjung ke Myanmar, kedua pihak setuju untuk terus meningkatkan kerja sama pragmatis kedua negara di bidang ekonomi dan bidang-bidang lain, pihak Tiongkok berharap pemerintah baru Myanmar dapat secara tepat menyelesaikan masalah PLTA Myitson. Aung San Su Kyi menyatakan bahwa pemerintah Myanmar telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi penyelidikan, mencari cara penyelesaian tepat untuk PLTA Myitson. Dia juga menyatakan bersedia mengusahakan cara penyelesaian yang sesuai dengan kepentingan kedua negara melalui kerja sama antara badan energi kedua negara." Demikian dikatakan Liu Zhenmin.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040