PM Tiongkok Li Keqiang kemarin (18/8) di Beijing mengadakan pembicaraan dengan Penasihat Negara Myanmar Aung San Su Kyi, yang sedang melakukan kunjungan resmi di Tiongkok. Li Keqiang menekankan bahwa pihak Tiongkok bersedia bersama dengan Myanmar untuk meningkatkan koneksi strategi pembangunan, dengan lebih baik merancangkan kerja sama di bidang fokus, dan secara layak mendorong kerja sama projek pembangunan pipa minyak dan gas Tiongkok-Myanmar dan PLTA Myitson. Sementara itu, dia juga berharap agar Konferensi Panglong abad ke-21 mencapai keberhasilan.
Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Liu Zhenmin dalam wawancara seusai pembicaraan tersebut mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin Tiongkok dan Myanmar mencapai kesepakatan mengenai banyak isu dalam kerja sama kedua negara.
"Kedua pihak sama-sama berpendapat bahwa memelihara pertukaran tingkat tinggi kedua negara mempunyai arti penting. Aung San Su Kyi mengundang PM Li Keqiang berkunjung ke Myanmar, kedua pihak setuju untuk terus meningkatkan kerja sama pragmatis kedua negara di bidang ekonomi dan bidang-bidang lain, pihak Tiongkok berharap pemerintah baru Myanmar dapat secara tepat menyelesaikan masalah PLTA Myitson. Aung San Su Kyi menyatakan bahwa pemerintah Myanmar telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi penyelidikan, mencari cara penyelesaian tepat untuk PLTA Myitson. Dia juga menyatakan bersedia mengusahakan cara penyelesaian yang sesuai dengan kepentingan kedua negara melalui kerja sama antara badan energi kedua negara." Demikian dikatakan Liu Zhenmin.