Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang kemarin (23/8) menyatakan, Tiongkok menaruh perhatian demonstrasi masyarakat Tionghoa di Prancis terkait kematian seorang perantau Tionghoa yang mengalami serangan.
Pada tanggal 7 Agustus, seorang perantau Tionghoa mengalami luka parah akibat kekerasan dan perampokan di jalan Kota Aubervillers, bagian utara Paris, kemudian meninggal karena luka parah. Pada tanggal 21 Agustus, ribuan masyarakat Tionghoa mengadakan demonstrasi di Kota Aubervillers, menghimbau pemerintah setempat untuk memperbaiki tata tertib dan keamanan. Kalangan masyarakat Tionghoa juga berencana untuk mengadakan demo lagi di Kota Paris pada tanggal 4 September.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam jumpa pers kemarin mengatakan, pihak Tiongkok menaruh perhatian terhadap peristiwa tersebut. Pemerintah Tiongkok selalu memperhatikan dan melindungi keselamatan serta hak dan kepentingan warga Tiongkok di luar negeri, secara efektif menjamin hak dan kepentingan sah masyarakat Tionghoa di luar negeri.