Tiongkok Harapkan Dialog Tiongkok-Filipina Segera Digelar
  2016-08-25 10:35:01  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang kemarin (24/8 ) dalam jumpa pers mengatakan, Tiongkok menyambut baik pernyataan Presiden Filipian Rodrigo Duterte yang mengatakan tidak akan membahas masalah Laut Tiongkok Selatan dalam Rangkaian Pertemuan Pemimpin Asia Timur, dan berharap kedua pihak segera mengadakan dialog.

Menurut laporan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Selasa lalu mengatakan, Filipina tidak akan mengajukan soal arbitrase LTS di depan Pertemuan Puncak Asia Timur yang diadakan September mendatang, dan berharap Filipina mengadakan dialog bilateral dengan Tiongkok terkait persengketaan LTS.

Lu Kang menyatakan, Tiongkok menyambut baik pernyataan Duterte yang mengatakan tidak akan membahas masalah LTS dalam rangkaian pertemuan Asia Timur. Dia menyatakan, Tiongkok senantiasa berupaya menyelesaikan persengketaan LTS melalui perundingan dan konsultasi damai dengan negara yang bersangkutan langsung termasuk Filipina, dengan tujuan memelihara perdamaian dan kestabilan LTS dengan negara-negara ASEAN.

Dia mengatakan, Tiongkok dan Filipina adalah negara rukun tetangga dan bersahabat, dia menyatakan yakin bahwa kedua pihak memiliki kemampuan dan kecerdasan untuk menyelesaikan masalah terkait melalui konsultasi, agar mendorong hubungan kedua negara kembali ke jalur sehat, dan menyejahterakan rakyat kedua negara. Tiongkok berharap kedua pihak selekasnya mengadakan dialog.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040