XINHUA: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang kemarin (24/8 ) dalam jumpa pers mengatakan, Tiongkok menyambut baik pernyataan Presiden Filipian Rodrigo Duterte yang mengatakan tidak akan membahas masalah Laut Tiongkok Selatan dalam Rangkaian Pertemuan Pemimpin Asia Timur, dan berharap kedua pihak segera mengadakan dialog.
Menurut laporan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Selasa lalu mengatakan, Filipina tidak akan mengajukan soal arbitrase LTS di depan Pertemuan Puncak Asia Timur yang diadakan September mendatang, dan berharap Filipina mengadakan dialog bilateral dengan Tiongkok terkait persengketaan LTS.
Lu Kang menyatakan, Tiongkok menyambut baik pernyataan Duterte yang mengatakan tidak akan membahas masalah LTS dalam rangkaian pertemuan Asia Timur. Dia menyatakan, Tiongkok senantiasa berupaya menyelesaikan persengketaan LTS melalui perundingan dan konsultasi damai dengan negara yang bersangkutan langsung termasuk Filipina, dengan tujuan memelihara perdamaian dan kestabilan LTS dengan negara-negara ASEAN.
Dia mengatakan, Tiongkok dan Filipina adalah negara rukun tetangga dan bersahabat, dia menyatakan yakin bahwa kedua pihak memiliki kemampuan dan kecerdasan untuk menyelesaikan masalah terkait melalui konsultasi, agar mendorong hubungan kedua negara kembali ke jalur sehat, dan menyejahterakan rakyat kedua negara. Tiongkok berharap kedua pihak selekasnya mengadakan dialog.