Li Keqiang: Biarkan Hubungan Persahabatan Tiongkok-Laos Berkembang dengan Makmur
  2016-09-07 18:54:02  CRI

Media utama Laos antara lain Harian Rakyat hari ini memuat artikel Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dengan membubuhkan namanya. Li Keqiang dalam artikelnya menyatakan, harus dibiarkan hubungan persahabatan Tiongkok-Laos berkembang dengan makmur.

Kunjungan Li Keqiang kali ini merupakan kunjungan perdananya sejak memangku jabatannya, sementara juga bertepatan pada saat genap 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Laos, maka ini sangat signifikan bagi pendorongan hubungan kedua negara. Menyinggung kunjungannya kali ini, Li Keqiang menyatakan, ia mempunyai rasa persahabatan terhadap Laos dan rakyat Lais, dan sangat menantikan kunjungannya kali ini.

Pada tahun 2000, Tiongkok dan Laos membentuk hubungan kerja sama menyeluruh yang stabil dalam jangka panjang, bertetangga rukun dan bersahabat dan saling percaya. Pada tahun 2009, kedua pihak meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif. Pada bulan Mei tahun 2016, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Laos yang berkunjung di Tiongkok menegaskan bhwa kedua negara akan membentuk bersama masyarakat senasib yang kokoh. Berkenaan ini, Li Keqiang menyatakan, kedua pihak hendaknya memelihara momentum kuat perkembangan hubungan Tiongkok-Laos dan membiarkan hubungan persahabatan Tiongkok-Laos berkembang dengan makmur.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040