Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin (9/9) dalam jumpa pers rutin menyatakan, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang menghadiri rangkaian pertemuan pemimpin kerja sama Asia Timur telah mencapai hasil positif.
Hua Chunying menyatakan, tahun ini adalah HUT ke-25 penggalangan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN, kerja sama kedua pihak di berbagai bidang tengah menghadapi peluang yang penting. Tiongkok dan ASEAN sepakat untuk terus mengintensifkan komunikasi dan memperdalam kerja sama pragmatis.
Dalam KTT kali ini, Tiongkok dan ASEAN meluluskan serangkaian dokumen, antara lain Pernyataan Bersama KTT Peringatan, Pernyataan Bersama Kerja Sama Kapasitas Produksi Tiongkok-ASEAN, Prinsip Hotline Diplomat Senior Tiongkok-ASEAN untuk Menghadapi Kejadian Darurat di Laut, serta Pernyataan Bersama Tiongkok-ASEAN mengenai Peraturan Ketemu Tak Terduga di Laut Tiongkok Selatan.
Sementara itu, Hua Chunying mengatakan, Tiongkok menyambut pembangunan Masyarakat ASEAN, mendukung proses pengintegrasian ASEAN, dan mendukung kedudukan pusat ASEAN dalam kerangka regional. ASEAN menegaskan kembali bahwa perkembangan Tiongkok adalah kesempatan penting bagi kawasannya, mendukung pembangunan Tiongkok yang damai, serta dengan senantiasa mendukung kebijakan "Satu Tiongkok".