Tiongkok Capai Hasil Positif Dalam Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Asia Timur
  2016-09-10 14:28:26  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin (9/9) dalam jumpa pers rutin menyatakan, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang menghadiri rangkaian pertemuan pemimpin kerja sama Asia Timur telah mencapai hasil positif.

Hua Chunying menyatakan, tahun ini adalah HUT ke-25 penggalangan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN, kerja sama kedua pihak di berbagai bidang tengah menghadapi peluang yang penting. Tiongkok dan ASEAN sepakat untuk terus mengintensifkan komunikasi dan memperdalam kerja sama pragmatis.

Dalam KTT kali ini, Tiongkok dan ASEAN meluluskan serangkaian dokumen, antara lain Pernyataan Bersama KTT Peringatan, Pernyataan Bersama Kerja Sama Kapasitas Produksi Tiongkok-ASEAN, Prinsip Hotline Diplomat Senior Tiongkok-ASEAN untuk Menghadapi Kejadian Darurat di Laut, serta Pernyataan Bersama Tiongkok-ASEAN mengenai Peraturan Ketemu Tak Terduga di Laut Tiongkok Selatan.

Sementara itu, Hua Chunying mengatakan, Tiongkok menyambut pembangunan Masyarakat ASEAN, mendukung proses pengintegrasian ASEAN, dan mendukung kedudukan pusat ASEAN dalam kerangka regional. ASEAN menegaskan kembali bahwa perkembangan Tiongkok adalah kesempatan penting bagi kawasannya, mendukung pembangunan Tiongkok yang damai, serta dengan senantiasa mendukung kebijakan "Satu Tiongkok".

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040