Bank Indonesia baru-baru ini menandatangani persetujuan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Indonesia, dalam rangka mengintensifkan pengawasan terhadap sistem pembayaran dan saluran peredaran, guna memukul kejahatan narkotika.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan, kerja sama tersebut terutama untuk mencegah dana narkotika memasuki saluran peredaran Indonesia melalui sistem transaksi.
Kepala Badan Narkotika Nasional Indonesia Budi Waseso menyatakan, mengingat Indonesia sudah menjadikan kejahatan narkotika dalam "kejahatan serius ekstremis", maka sangat penting bagi sistem moneter untuk membantu memukul transaksi narkotika.