Baidu Semangati Menpar Arief Yahya Kejar Target Outbound Tiongkok
  2016-09-23 11:06:38  CRI

Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya kemarin sore (22/9) mengunjungi Markas Besar Baidu di Beijing, Tiongkok. Selama hampir lima jam berkunjung di sana, Arief lebih percaya bahwa dengan cara-cara korporasi dan Go Digital, Indonesia dapat mengejar target 20 juta wisman tahun 2019 yang diajukan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, dan 50%-nya didapat dari outbound China, yang tahun 2015 sudah menembus 120 juta itu.

Baidu yang biasa disebut Google nya China itu sanggup meng-create banyak program yang ujungnya mempromosikan destinasi wisata Indonesia dari hilir ke hulu. Dari branding, advertising sampai ke selling. Menurut International Business Development Director Baidu Richard Lee, angka 10 juta di 2019 itu sangat mungkin dicapai. Contohnya Thailand yang juga sudah bekerjasama dengan Baidu. Tahun 2015 ini sudah 8 juta, tahun 2016 ini akan tembus 10 juta wisman Tiongkok ke Thailand.

Indonesia memang masih belum menjadi top 10 of mind para wisman Tiongkok. Nomor satu masih ke Hongkong 45,8 juta, lalu nomor dua Macau 20,4 juta, nomor tiga Thailand 7,93 juta, nomor empat Korea Selatan 6 juta. Nomor lima ke Jepang dengan 4,9 juta. Nomor enam Taiwan 4,2 juta, nomor tujuh USA sebesar 2,6 juta, nomor delapan Prancis 2 juta wisman, nomor sembilan Singapore dengan 1,8 juta dan ke-sepuluh Jerman 1,3 juta. Posisi Indonesia masih di bawah itu, 1,2 juta atau 1 persen dari seluruh outbound China.

Pada akhirnya Arief Yahya menyatakan, pemerintah Indonesia juga ingin pariwisata sebagai entry point untuk membangun hubungan rakyat antara Indonesia dan Tiongkok, yang memberi peluang untuk bekerjasama di bidang perdagangan dan investasi, setelah pariwisata.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040