Tiongkok dan Vietnam Adakan Konsultasi Soal Maritim
  2016-09-23 11:11:23  CRI

Konsultasi putaran ke-9 tim kerja pakar kerja sama Tiongkok dan Vietnam di bidang sensitif rendah di atas laut diadakan dari tanggal 18 hingga 21 di Hanoi, Vietnam. Kepala tim kerja pihak Tiongkok Zhou Jian selaku wakil Kementerian Luar Negeri untuk urusan perbatasan dan maritim, sedangkan kepala tim kerja pihak Vietnam Le Qui Quynh adalah pejabat Kementerian Luar Negeri untuk urusan perbatasan dan maritim. Konsultasi dihadiri oleh kementerian luar negeri kedua negara serta badan terkait dan wakil daerah.

Kedua pihak menegaskan kembali akan melaksanakan semangat "prinsip dan persetujuan pokok mengenai penyelesaian masalah maritim antara Tiongkok dan Vietnam", terus mendorong kerja sama antara kedua negara di bidang sensitif rendah di atas laut. Kedua pihak mengadakan evaluasi terhadap keadaan pelaksanaan rencana tahun 2016 program kerja sama di bidang sensitif rendah di atas laut yang sudah ditandatangani, dan mencapai kesepahaman atas rencana pekerjaan tahun 2017, di antaranya termasuk "penelitian kerja sama di bidang evolusi longgokan Delta Sungai Yangtze dan Delta Sungai Honghe" serta "penelitian kerja sama dalam pengelolaan komprehensif lingkungan laut dan kepulauan di Teluk Beibu". Kedua pihak mencapai keinginan kerja sama mengenai pembudidayaan makhluk laut di Teluk Beibu. Sementara itu, kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai isi program kerja sama lainnya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040