Rusia dan AS Saling Tuding dalam Rapat Darurat DK PBB Mengenai Masalah Suriah, Tiongkok Harapkan Persetujuan Gencatan Senjata Dilaksanakan
  2016-09-26 13:08:14  CRI

Dewan Keamanan PBB kemarin (25/9) pagi waktu setempat mengadakan rapat darurat mengenai masalah Suriah. Perwakilan Rusia dan AS berkonfrontasi dan saling menuding mengenai siapa yang harus bertanggung jawab atas situasi buntu dewasa ini. Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi dalam konferensi menyatakan, tugas yang mendesak saat ini adalah berbagai pihak Suriah melaksanakan resolusi terkait DK PBB, dan memastikan Rusia dan AS melaksanakan persetujuan gencatan senjata mengenai Suriah.

Rapat darurat tersebut diadakan atas permintaan AS, Inggris dan Perancis.

Liu Jieyi mengharapkan dilaksanakannya persetujuan gencatan senjata yang sebelumnya dicapai Rusia dan AS. Selain itu, ia juga menyatakan, kompleksnya situasi Suriah dewasa ini menunjukkan pentingnya penyelesaian melalui jalur politik.

Utusan Khusus Sekjen PBB Mengenai Masalah Suriah Staffan de Mistura dalam rapat tersebut memperkenalkan keadaan bentrokan militer di Aleppo. Ia menganggap meningkatnya pertempuran memberikan pengaruh negatif bagi bantuan kemanusiaan PBB dan kehidupan warga setempat.

Sekjen PBB Ban Ki-moon Sabtu lalu (24/9) mengumumkan pernyataan bahwa ia merasa terkejut terhadap meningkatknya situasi pertempuran di Aleppo, dan Aleppo sedang menghadapi serangan bom yang paling lama dan paling intensif sejak dimulainya bentrokan Suriah.

Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vitaly Churkin dalam konferensi mengatakan bahwa kini Suriah hampir tidak mungkin mewujudkan gencatan senjata, dan menuduh golongan oposisi sebagai pihak yang melanggar persetujuan gencatan senjata.

Wakil AS Samantha Power mengatakan pihak Rusia tidak sebagaimana adanya melaporkan aksi dan maksudnya di Suriah, dan menuduh Rusia melakukan pengeboman di Aleppo secara kejam. Wakil-wakil dari sejumlah negara termasuk Perancis bahkan mengklaim aksi Rusia di Suriah boleh digolongkan sebagai kejahatan perang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040