Pertemuan Pemberantasan Kejahatan Tiongkok-Vietnam digelar
  2016-09-26 13:10:52  CRI

Menteri Keamanan Publik Tiongkok Guo Shengkun bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam di Hanoi, kemarin (25/9). Kedua pihak juga bersama-sama memimpin pertemuan pemberantasan kejahatan ke-5 antara kedua negara.

Guo Shengkun menunjukkan, kedua negara harus sepenuhnya memainkan fungsi pertemuan kali ini, untuk mengintensifkan mekanisme pertemuan tahunan antara berbagai badan kedua negara, memelihara kunjungan timbal balik tingkat tinggi, meningkatkan konsultasi pragmatis, demi mendorong pelaksanaan konsensus. Selain itu, kedua negara harus memperdalam kerja sama di bidang anti teror, pemberantasan narkoba, pengejaran buronan, anti perdagangan manusia, pemberantasan kejahatan penipuan telekomunikasi, serta imigrasi ilegal, dengan aktif mendorong komunikasi dan kerja sama antara badan keamanan kedua negara, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas kedua negara maupun regional. Kedua pihak juga perlu melakukan aksi bersama untuk menindak aksi kejahatan, melakukan pertukaran mengenai penegakan hukum, meningkatkan perlindungan keamanan dan hak sah yang dimiliki warga, lembaga, dan perusahaan pihak lain yang berada di negaranya, sehingga kestabilan pembangunan kedua negara, perdagangan bilateral, dan pertukaran personel kedua negara mendapatkan jaminan.

To Lam menyatakan, memperdalam kerja sama keamanan di bidang penegakan hukum antara Vietnam dan Tiongkok memiliki arti penting untuk mendorong perkembangan hubungan kedua negara. Kementerian Keamanan Publik Vietnam bersedia terus mengintensifkan komunikasi strategis, mendorong kerja sama kedua negara di bidang pemberantasan kejahatan dan perlindungan stabilitas sosial.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040