Rapat Kerja Nasional Tiongkok mengenai Usaha Penyandang Cacat ke-5 dibuka di Beijing,kemarin (26/9). Rapat menunjukkan, selama Repelita ke-12, usaha penyandang cacat berkembang pesat dan ke depannya sistem jaminan hak dan kepentingan penyandang cacat akan disempurnakan guna memperbaiki jasa publik pokok terhadap penyandang cacat.
Rapat menunjukkan, selama Repelita ke-12, usaha penyandang cacat Tiongkok berkembang pesat dan para penyandang cacat mencapai kemajuan yang sangat besar di bidang rehabilitasi, pendidikan, kesempatan kerja, penanggulangan kemiskinan, kebudayaan dan olahraga. Misalnya, kerangka sistem tunjangan kesejahteraan pokok penyandang cacat di seluruh negeri untuk pertama kali dibentuk, sehingga 20 juta orang penyandang cacat akan memperoleh manfaat. Selain itu, 10 juta penyandang cacat yang miskin di kota dan desa dimasukkan ke dalam sistem jaminan kehidupan minimum, dan 9 proyek rehabilitasi kesehatan penyandang cacat dimasukkan ke dalam lingkup pembayaran asuransi kesehatan pokok.
Ketua Dewan Pengurus Perhimpunan Penyandang Cacat Tiongkok Lu Yong dalam laporannya menunjukkan, selama Repelita ke-12, Tiongkok telah mencapai kemajuan nyata di bidang proyek rehabilitasi, pendidikan penyandang cacat dan pendorongan pembangunan fasilitas bebas hambatan antara kota dan desa sehinga telah mendorong perbaikan jasa publik pokok penyandang cacat.
Ia mengatakan, selama Repelita ke-12, jasa rehabilitasi pokok telah diberikan kepada 13,5 juta penyandang cacat. Biaya operasi dan latihan rehabilitasi telah diringankan atau dihapuskan untuk 400 ribu anak cacat. Selain itu, jasa penitipan juga diberikan kepada 4,2 juta penyandang cacat, dan sebanyak 6,65 juta unit peralatan telah didistribusikan. Tingkat partisipasi pendidikan anak penyandang cacat usia sekolah meningkat dari tahun ke tahun. Pendidikan SMA dan pendidikan kejuruan penyandang cacat juga didorong maju dengan stabil. Dalam 5 tahun ini, sejumlah 45 ribu siswa cacat fisik melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tingkat bebas hambatan antara kota dan desa telah secara lebih lanjut ditingkatkan. Jasa bebas hambatan jalan kereta api, penerbangan sipil, bank dan fasilitas layanan publik lainnya telah secara nyata ditingkatkan dan telah diadakan renovasi bebas hambatan terhadap 675 keluarga penyandang cacat.
Lu Yong menunjukkan, target umum pembangunan masa Repelita ke-13 ialah, menyempurnakan sistem jaminan hak dan kepentingan pokok penyandang cacat, secara lebih lanjut memperbaiki jasa publik pokok penyandang cacat, berupaya mewujudkan perkembangan selaras antara usaha penyandang cacat dengan usaha ekonomi dan sosial, meningkatkan jaminan sosial penyandang cacat dan level layanan publik pokok, serta dengan nyata meningkatkan kemampuan komprehensif layanan basis kepada penyandang cacat.