Pemimpin Vietnam Temui Guo Shengkun
  2016-09-27 11:30:35  CRI

Anggota Dewan Negara yang juga Menteri Keamanan Publik Tiongkok, Guo Shengkun berangkat ke Vietnam untuk memimpin Pertemuan Kerja Sama Pemberantasan Kejahatan ke-5 yang diadakan Kementerian Keamanan Publik Tiongkok-Vietnam pada 23-26 September lalu, dan mengadakan petemuan secara terpisah dengan Ketua Negara Vietnam Trần Đại Quang dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.

Trần Đại Quang menyatakan, Vietnam dan Tiongkok adalah tetangga bersahabat tradisional, juga sama-sama adalah negara sosialisme, dan mempunyai kepentingan bersama yang luas. Pihak Vietnam bersedia berupaya bersama Tiongkok, untuk mewujudkan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin-pemimpin partai kedua negara, mendorong hubungan kemitraan kerja sama strategis menyeluruh kedua pihak agar berkembang secara sehat dan mantap, dan memberi sumbangan positif untuk mendorong kestabilan dan kemakmuran regional.

Selainjutnya, Nguyen Tan Dung mengatakan, pihak Vietnam bersedia berpegang teguh pada persahabatan tradisional kedua pihak, bersama-sama dengan pihak Tiongkok memelihara pertukaran yang erat, meningkatkan saling percaya politik, memperluas kerja sama pragmatis di bidang ekonomi dan perdagangan, kebudayaan dan keamanan, mendorong kerja sama maritim, dan memberi sumbangan untuk memperkukuh persahabatan rukun tetangga Vietnam-Tiongkok serta bersama-sama menyejahterakan rakyat kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040