Menurut laporan Stasiun Televisi Nasional Suriah, anggota bersenjata golongan oposisi Suriah kemarin (19/10) malam menarik diri dari daerah bagian timur Kota Aleppo yang dikepung.
Laporan tidak menjelaskan anggota bersenjata yang ditarik tergolong organisasi mana pun. Selain anggota bersenjata, yang ditarik mundur termasuk korban luka-luka, pasien dan orang lanjut usia.
Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyataannya kemarin mengatakan, tentara pemerintah Suriah sudah menarik mundur dari daerah bagian timur Aleppo, agar para anggota bersenjata dapat membawa senjata meninggalkan Aleppo dari dua jalur bebas rintangan, dan menuju daerah pedesaan bagian barat Provinsi Aleppo dan Provinsi Idlib di bagian barat laut yang dikuasai oleh kekuatan bersenjata oposisi dan organisasi ekstrem. Sementara itu, warga biasa dapat menarik mundur dari 6 jalur lainnya.
Pernyataan mengatakan mengatakan pula, pemerintah Suriah akan sedapat mungkin menjamin penarikan mundur para anggota bersenjata dan para warga biasa, sementara menyediakan bantuan kemanusiaan kepada para warga biasa yang tinggal di daerah bagian timur Kota Aleppo, anggota bersenjata yang bersedia menyerah diri akan dibebaskan oleh diampuni oleh Presiden Bashar al-Assad.