XINHUA: Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (31/10) mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Belgia Charles Michel di Balai Augng Rakyat.
Xi Jinping menunjukkan, tahun ini adalah 45 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Belgia, perkembangan hubungan kedua negara menghadapi kesempatan historis yang baru. Kedua pihak perlu menyimpulkan masa lalu dan terus mengembangkan hubungan kerja sama bersahabat dan menyeluruh.
Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok menilai tinggi pemerintah Belgia yang berpegang teguh pada kebijakan "satu negara Tiongkok". Kedua negara memiliki dasar kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi dan perdgangan. Tiongkok mengharapkan Belgia memegang kesempatan dalam proses pelaksanaan "satu sabuk satu jalan" guna mendorong indusri logistic dan kerja sama e-bisnis transnasional antara Tiongkok dan Eropa serta Asia dan Eropa. Tiongkok menyatakan apresiasi atas kesediaan Belgia untuk masuk menjadi anggota AIIB, dan berharap Belgia dapat secepatnya menjadi anggota AIIB. Tiongkok menyambut Belgia aktif ikut serta dalam pembangunan jalur transportasi darat dan udara Eurasia dan Jaringan Kereta Api Pan-Eropa.
Xi Jinping seterusnya mengatakan, Tiongkok dan Belgia ama-sama berupaya memelihara sistem perdagangan internasional yang adil dan terbuka, Tiongkok selalu memandang penting peran Uni Eropa dari ketinggian strategis, mendukung proses integrasi Eropa, dan memperdalam hubungan kemitraan strategis dengan Uni Eropa. Tiongkok mengharapkan Belgia dapat mendorong Uni Eropa menjalankan kewajiban berdasarkan pasal ke-15 yang ditetapkan dalam protokol tentang masuknya Tiongkok dalam WTO, terus memainkan peranan positif dalam perkembangan hubungan Tiongkok dan Eropa.