Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Sen kemarin (1/12) memimpin forum perkembangan moneter pengusaha Kamboja dan Tiongkok. Duta Besar Tiongkok untuk Kerajaan Kamboja Xiong Bo dalam pidatonya menyatakan, forum tersebut merupakan pertemuan meriah dalam sejarah pertukaran ekonomi dan perdagangan kedua negara.
Forum yang mengangkat tema "Kamboja: negara yang penuh peluang di sepanjang 'satu sabuk satu jalan'" telah mengundang 200 pengusaha Tiongkok dari berbagai sektor, antara lain moneter, pembangunan infrastruktur, tenaga listrik energi, perdagangan, logistik dan informasi elektronik.
Hun Sen dalam forum menunjukkan, keunggulan perkembangan ekonomi Kamboja ialah komoditas yang diimpor dari Kamboja ke anggota ASEAN lainnya bebas tarif. Semua komoditas Kamboja memiliki kebijakan bebas pajak selain senjata, sementara memiliki kebijakan pereferensi nol tarif tanpa batas Uni Eropa (UE) serta perlakuan impor dengan tarif rendah di berbagai pasar besar.