Menlu Rusia dan Filipina: Kedua Negera akan Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang
  2016-12-06 11:28:36  CRI

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay kemarin (5/12) di Moscow menyatakan, Rusia dan Filipina bersedia mengadakan kerja sama di berbagai bidang termasuk perdagangan dan teknologi militer, serta memperkuat koordinasi dalam berbagai organisasi multilateral.

Lavrov seusai pembicaraan dengan Yasay mengatakan kepada media, bahwa kedua pihak bersetuju untuk memperkuat koordinasi dalam PBB dan organisasi multilateral lainnya. Sementara itu, Rusia juga memandang penting kerja sama dengan ASEAN. Tahun depan Filipina akan menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN. Rusia berharap dapat mengadakan kontak yang membuahkan hasil dengan Filipina pada waktu itu, dan memperkuat kerja sama dengan berbagai negara dalam kerangka KTT Asia Timur, Forum Kawasan ASEAN, Konferensi Menhan ASEAN 10 plus 8, serta APEC.

Lavrov menyatakan, Rusia dan Filipina sedang mengadakan kerja sama militer, dan berkomunikasi mengenai masalah teknologi militer. Selain itu, menurut kesepahaman yang dicapai kedua pihak, Rusia akan mengadakan pelatihan ketrampilan terhadap personel badan menjalankan hukum Filipina yang bertukar ke Rusia. Ia juga menunjukkan, tidak perlu didirikan sekutu militer di kawasan Asia-Pasifik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040