Tiongkok Publikasikan Buku Putih tentang Kebijakan Keamanan Asia Pasifik
  2017-01-12 11:02:52  CRI

Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok kemarin (11/1) merilis buku putih Pemerintah Tiongkok tentang Kebijakan Kerja Sama Keamanan Asia Pasifik.

Buku putih berisi sebanyak 16.000 huruf Kanji. Selain prakata dan penutup, buku putih Kebijakan Keamanan Asia Pasifik tersebut terbagi dalam enam bab, antara lain, kebijakan Tiongkok tentang kerja sama di bidang keamanan, teori keamanan Tiongkok tentang keamanan, hubungan Tiongkok dengan negara-negara utama di kawasan Asia Pasifik, pendirian dan proposal Tiongkok mengenai masalah-masalah titik panas regional, partisipasi Tiongkok dalam mekanisme multilateral serta partisipasi Tiongkok dalam kerja sama keamanan non tradisional regional.

Buku putih mengatakan, Tiongkok bersedia meningkatkan pembangunan bersama dengan negara-negara di kawasan ini demi memperkokoh dasar ekonomi sebagai stabilisator perdamaian kawasan Asia Pasifik, berupaya meningkatkan pembinaan hubungan kemitraan demi memperkokoh landas politik yang menjamin perdamaian dan kestabilan kawasan Asia Pasifik, menyempurnakan mekanisme multilateral yang sudah ada demi memperkokoh tunjangan kerangka yang menjamin perdamaian dan kestabilan kawasan Asia Pasifik, mendorong penyempurnaan pertaturan dan jaminan sistematis untuk menjaga perdamaian dan kestabilan kawasan Asia Pasifik, serta dengan sebaik-baiknya menangani perselisihan agar terpeliharanya lingkungan damai dan stabil kawasan Asia Pasifik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040