Hadirin WEF Nilai Positif Pidato Presiden Xi Jinping
  2017-01-18 11:20:13  CRI

Sidang tahunan 2017 Forum Ekonomi Dunia (WEF) diadakan di Davos, Swiss, pada 17 Januari. Presiden Tiongkok, Xi Jinping menghadiri upacara pembukaan dan memberikan keynote speech. Pandangan dan pendirian yang dipaparkan dalam ceramah Presiden Xi Jinping itu telah mendapat pengakuan dan tanggapan luas dari para hadirin berbagai negara.

Akademisi Amerika, Catherine Watters Sasanuma sangat menghargai ide komunitas senasib-sepenanggungan global yang diajukan oleh Presiden Xi Jinping. Ia berpendapat, saat ini banyak negara khususnya Amerika ingin mundur dari garis depan dan nasionalisme mengalami kebangkitan, Presiden Tiongkok Xi Jinping secara tegas menyatakan bahwa seluruh dunia sebagai satu kesatuan ekonomi hendaknya melakukan upaya bersama.

Rektor Lee Kuan Yew School of Public Policy, Prof. Kishore Mahbubani mempunyai pendapat yang sama. Ia mengatakan, Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah melukiskan sebuah visi yang terbuka dan inklusif. Itu tidak hanya menguntungkan Tiongkok tapi juga seluruh dunia. Pernyataan itu terbalik dengan perkataan Presiden Amerika, Donald Trump yang selalu berkali-kali menekankan keadidayaan Amerika. Akan tetapi, Tiongkok menyatakan ingin bertumbuh bersama dengan negara lain. Ini sangat luar biasa.

Dibandingkan dengan para akademisi, tokoh-tokoh dari kalangan perusahaan menaruh lebih banyak harapan kepada Tiongkok. Direktur Jenderal WI Harper Group Amerika, Peter Liu telah 12 kali menghadiri Forum Davos. Ia berpendapat, ceramah Presiden Xi Jinping mengirimkan sinyal yang sangat positif kepada dunia, maka masyarakat internasional bersikap optimis terhadap perkembangan Tiongkok ke depan.

Peter Liu menyatakan, meskipun arah politik Amerika mempunyai banyak ketidakpastian, tapi Amerika harus bekerja sama dengan Tiongkok. Dikatakannya, WI Harper Group sudah lama memasuki pasar Tiongkok dan mengharapkan ke depan dapat terus memanfaatkan peluang perkembangan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040