Tiongkok .dan ASEAN bertetangga dan bersahabat. Kedua pihak saling merupakan tempat sumber dan tempat tujuan wisatawan yang penting. Menurut statistik lembaga terkait Tiongkok. Jumlah wisatawan dan pengunjung dari kedua pihak Tiongkok dan ASEAN pada tahun 2015 mencapai 23 juta 640 ribu orang yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah. Di antaranya 17 juta 90 ribu warganegara Tiongkok menuju negara-negara ASEAN dan 6 juta 550 ribu orang negara-negara ASEAN datang di Tiongkok. Dalam 3 triwulan pertama 2016, pertukaran personel kedua pihak mencapai 22 juta orang. Tiongkok kini merupakan negeri sumber wisatawan terbesar bagi ASEAN. Sedangkan dalam 15 negara terdepan pasar sumber wisawatan utama Tiongkok, 6 adalah negara ASEAN. Pada musim panas dan rontok tahun 2016, tiap minggu ada 2,700 dinas penerbangan antar Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Pertukaran dan hubungan kerja sama yang erat itu dengan kuat mendorong perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok dan berbagai negara ASEAN dan memainkan peranan penting dalam mendorong saling percaya rakyat kedua pihak.
Pada tahun 2015, jumlah wisatawan Tiongkok ke luar negeri mencapai lebih dari 120 juta orang dan jumlah wisatawan dari luar negeri 130 juta orang. Diperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke luar negeri pada tahun 2020 akan berlipat ganda. Menurut perkiraan Sekretariat ASEAN, jumlah wisatawan ke ASEAN dari luar kawasannya akan mencapai 121 juta orang pada tahun 2017.
Yang Xiuping menunjukkan, Tiongkok dan negara-negara ASEAN tengah berada pada masa krusial perkembangan pesat, kedua pihak mementingkan perkembangan industri pariwisata dan saling menganggap pihak lawan sebagai mitra kerja sama yang penting. Tiongkok tengah berdasarkan keadaan perkembangan pariwisata negara-negara ASEAN aktif menjajaki dan merumus kebijakan dan langkah fasilitasi dan akan aktif merancang kerja sama pariwisata dua arah. Selain pemerintah pusat, sejumlah provinsi Tiongkok juga berupaya mempromosi produk pariwisata yang berciri khas. Provinsi-provinsi yang berbatasan dengan ASEAN antara lain Yunnan dan Guangxi aktif mempromosi wisata dengan kendaraan motor sendiri dan rute pariwista lintas wilayah.