Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitri Peskov kemarin (14/2) mengatakan, Istana Kremlin tidak ingin memberikan komentar apa pun mengenai pengunduran diri Michael Flynn, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika.
Menurut Kantor Berita ITAR Rusia, Dmitri Peskov kemarin mengatakan kepada media, pengunduran diri Michael Flynn adalah urusan dalam negeri Amerika, dan juga masalah internal pemerintah Donald Trump, bukan urusan Rusia.
Menjawab pertanyaan mengenai hubungan Rusia-Amerika, Dmitri Peskov mengatakan bahwa kini masih terlalu dini untuk membicarakan hubungan Rusia-Amerika. Ia menambahkan, masalah pertemuan presiden Rusia dan Amerika sedang dibahas, namun tempat dan waktunya belum dipastikan, karena kedua pihak masih belum mencapai kesepahaman mengenai hal itu. Akan tetapi, Menteri Luar Negeri Rusia dan Amerika akan mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat.
Selain itu, mengenai pengunduran diri Michael Flynn itu, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Federal Rusia, Konstantin Kosachev kemarin melalui akun facebooknya menyatakan bahwa Flynn bersedia mengadakan dialog dengan pihak Rusia, sehingga dipandang sebagai "kriminal ideologi" oleh kelompok "hawk" di Washington. Pengunduran dirinya menunjukkan dua kemungkinan, pertama, Presiden Amerika Donald Trump tidak memperoleh kemerdekaan yang selalu dikejarnya dan terus dipaksa ke jalan buntu, dan kedua, pemerintah Donald Trump juga terinfeksi "penyakit anti Rusia"