Korut Menentang Pernyataan Sidang Dewan Keamanan PBB
  2017-02-16 11:16:29  CRI

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara kemarin (15/2) menyatakan, pihaknya menentang pernyataan Dewan Keamanan PBB yang mengecam peluncuran rudal balistik Korut, dan menekankan bahwa peningkatan daya tempur nuklir merupakan langkah bela diri Korut untuk menghadapi ancaman perang nuklir AS beserta pengikutnya, memelihara kedaulatan negara dan hak kelangsungan bangsa, dan menjamin perdamaian Semenanjung Korea dan stabilitas kawasan.

Pemimpin tertinggi Korut dalam pesan tahun baru mengumumkan bahwa persiapan Korut untuk meluncurkan rudal balistik telah memasuki tahap terakhir. Setelah itu, Korut juga secara resmi menyatakan siap setiap saat mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan daya tempur nuklir sesuai instruksi pemimpin tertinggi. Demikian dilaporkan Korean Central News Agency (KCNA), mengutip perkataan jurubicara Kementerian Luar Negeri.

Laporan mengatakan, Korut tidak menerima resolusi terkait yang diluluskan Dewan Keamanan PBB mengenai kegiatan nuklir Korut dan ke depannya juga mutlak tidak mengakuinya.

Dewan Keamanan PBB hari Senin (13/2) dalam pernyataannya mengecam keras Korut yang kembali meluncurkan rudal balistik dan mendesak Korut menghentikan aksi serupa.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040