Tiongkok Menentang Segala Aksi yang Merugikan Kedaulatan Tiongkok dengan Alasan Kebebasan Penerbangan
  2017-02-16 12:39:11  CRI
Baru-baru ini ada pemberitaan yang mengatakan bahwa AS siap mengirimkan kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson beserta para kapal perang pengiringnya ke Laut Tiongkok Selatan untuk menjalankan misi pemeliharaan kebebasan pelayaran di kawasan itu. Diberitakan pula armada AS itu berkemungkinan memasuki daerah perairan sekitar pulau dan karang milik Tiongkok.

Terkait hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang menyatakan, kedaulatan Tiongkok pada pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan beserta daerah perairan di sekitarnya tak dapat disangkal. Tiongkok menghormati dan memelihara kebebasan pelayaran dan penerbangan semua negara di Laut Tiongkok Selatan berdasarkan hukum internasional, namun Tiongkok dengan tegas menentang negara manapun yang merugikan kedaulatan dan keamanan Tiongkok dengan alasan kebebasan penerbangan dan pelayaran.

Geng Xhuang mengatakan, sekarang ini, di bawah upaya bersama Tiongkok dan negara-negara ASEAN, situasi Laut Tiongkok Selatan cenderung berkembang ke arah yang baik dan positif. Tiongkok berharap negara-negara di luar kawasan ini menghormati upaya Tiongkok dan ASEAN, bersama-sama memelihara dan memperkukuh arah perkembangan tersebut.

Jubir itu menambahkan, Tiongkok mendesak AS tidak mengambil tindakan apapun yang memprovokasi kedaulatan dan keamanan Tiongkok, sekaligus menghormati upaya-upaya pemeliharaan perdamaian dan kestabilan yang dilakukan negara-negara di kawasan ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040