Pertemuan Menlu G20 Diadakan di Jerman
  2017-02-17 12:36:38  CRI

Pertemuan Menlu G20 yang berlangsung selama dua hari digelar di Bonn, Jerman,sejak hari Kamis (17/2). Para hadirin akan membahas tiga topik, yakni pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030, pemeliharaan perdamaian, dan pemerkuatan hubungan kemitraan dengan Afrika, sebagai persiapan untuk KTT G20 yang akan diadakan di Hamburg pada Juli mendatang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang sebelumnya dalam jumpa pers mengatakan, pihak Tiongkok berharap pertemuan ini mengimplementasikan hasil KTT G20 Hangzhou, memperkuat koordinasi kebijakan, memperdalam kerja sama, bersama-sama menanggapi tantangan besar yang dihadapi dunia dewasa ini, dan menyampaikan sinyal positif yang mendukung multilateralisme, memperkuat pengelolaan global, membangun ekonomi dunia yang kreatif, interkonektif, terbuka dan inklusif. Semua ini sangat berarti di bawah situasi dewasa ini. Tiongkok akan secara aktif mengadakan pembahasan dengan berbagai pihak, bersama-sama mengupayakan keberhasilan pertemuan, dan bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan besar di dunia.

Seperti dilansir Xinhua, pertemuan ini dibagi menjadi dua tahap. Pertemuan tahap pertama berfokus pada pembahasan pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030, dan pada tahap kedua akan dibahas topik-topik lainnya termasuk pencegahan konflik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040