Thailand Berharap Dapatkan Manfaat Dari Keunggulan Teknologi Tiongkok
  2017-02-20 10:27:59  CRI

Sekjen Komisi Thailand untuk Promosi Investasi, Hirunya Suchinai menyatakan harapannya agar para investor Tiongkok dapat menanam modal di sektor teknologi canggih, termasuk sektor bioteknologi, nanoteknologi dan teknologi digital guna membantu Thailand mewujudkan target ekonomi Thailand yang tercantum dalam strategi "Thailand 4.0".

"Thailand 4.0" merupakan target strategi ekonomi yang diajukan pemerintah Prayuth pada beberapa waktu yang lalu. Targetnya adalah mendorong inovasi teknologi untuk mendukung perkembangan industri dengan nilai tambah tinggi sehingga pada akhirnya dapat mendorong transformasi dan eskalasi industri Thailand. Hirunya Suchinai mengatakan, Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan yang diprakarsai Tiongkok telah membuka pintu bagi perusahaan Tiongkok untuk menanam modal di luar negeri. Inisiatif itu merupakan dukungan kuat bagi pelaksanaan strategi pembangunan Thailand. Thailand berambisi menjadi pusat pasar ASEAN yang memiliki populasi hampir 600 juta jiwa.

Suchinai menambahkan, saat ini Thailand melaksanakan kebijakan preferensial bagi para investor yang menanam modal di sektor bioteknologi, nanoteknologi, teknologi canggih dan teknologi digital, termasuk pembebasan pajak pendapatan selama jangka waktu tertentu bagi perusahaan yang ikut menanam modal di sektor-sektor tersebut. Kebijakan insentif juga akan diberlakukan untuk mendorong perusahaan dalam dan luar negeri ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Thailand.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040