Pertemuan ke-3 Kelompok Aksi gabungan Masalah Suriah diadakan di Astana, Kazakhstan, pada hari Selasa (14/3) waktu setempat.
Menlu Kazakhstan Kairat Abdrakhmanov mengatakan bahwa isu utama yang dibahas dalam pertemuan kali ini antara lain, pasal tentang pembentukan tim kerja pertukaran tawanan, aksi kemanusiaan penghapusan ranjau di bawah perlindungan PBB, dan masalah-masalah militer penting lainnya.
Delegasi pemerintah Suriah dan wakil-wakil dari Rusia, Turki dan Iran menghadiri pertemuan tersebut, sedangkan delegasi kekuatan bersenjata kemarin siang mengumumkan secara resmi menolak menghadiri pertemuan kali ini. Absennya delegasi kekuatan bersenjata anti pemerintah menjadi perbedaan terbesar antara pertemuan kali ini dengan dua pertemuan sebelumnya.
Menurut delegasi kekuatan bersenjata anti-pemerintah, masalahnya ialah pemerintah Rusia dan Suriah tidak melaksanakan persetujuan gencatan senjata yang dicapai pada akhir tahun lalu.
Selain itu, kekuatan bersenjata anti-pemerintah Suriah menunjukkan pula, pihaknya masih akan mengkaji dan mempertimbangkan apakah akan menghadiri Perundingan Perdamaian Jenewa putaran baru pada 23 Maret mendatang.